SELAMAT DATANG DI BLOG SCOOTERASTA UNITY

Percepatan atau akselerasi lemah

Posted by Unknown Monday 1 July 2013 0 komentar

Ketika throttle (gas) diputar penuh, putaran mesin tidak naik dengan cepat atau pengaruh gas sangat lambat terhadap peningkatan kecepatan.
  •            Sebab-sebab utama kerusakan :
    1.       Karburator kotor atau tersumbat.
    2.       Kabel penarik gas agak terlepas atau tidak disetel dengan tepat.
    3.      Lubang angin pada tutup tangki bensin tersumbat.
    4.       Saringan udara kotor atau tersumbat.
    5.       Saat penyalaan (ignition timing) terlambat.
    6.       Kopling disetel kurang tepat.
    7.       Rem disetel kurang tepat.
    8.       Tekanan ban terlalu rendah.
    9.       Campuran bensin-udara terlalu kaya atau terlalu miskin.

       
  •            Cara penanggulangan atau perbaikannya :
     
    1.      Apabila karburator tersumbat, sementara mesin telah panas, maka campuran bensin yang masuk terlalu miskin. Akibatnya percepatan atau akselerasi mesin berkurang. Untuk sementara dalam perjalanan, bukalah choke. Penanganan selanjutnya, karburator harus dibersihkan.
    2.      Dengan memutar gas perlahan-lahan, periksalah kelonggaran dari kabel gas, bila ternyata longgar, kencangkanlah kabel gas tersebut sehingga diperoleh tarikan gas yang tepat.
    3.      Periksa lubang angin dari tutup tangki bensin apakah tersumbat atau tidak. Bila lubang angin tersumbat, aliran bensin ke karburator akan sukar masuk. Bersihkan lubang angin tersebut, periksa juga filter, katup, dan selang aliran bensin, bila terdapat kotoran maka besihkanlah.
    4.      Bila saringan udara kotor / tersumbat oleh debu, udara menjadi tidak cukup pada putaran mesin menengah dan tinggi. Dengan demikian putaran mesin tidak dapat dipercepat secara optimal. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk membersihkan saringan udara secara periodik (± 3.000 km). Bersihkan saringan udara dengan bensin lalu keringkan dengan semprotan angin.
    5.      Periksalah apakah waktu penyalaan (ignition timing) terlambat. Untuk memeriksa dan menyetelnya.
    6.      Bila kopling slip, ketika lengan kopling dilepas, maka daya mesin tidak cukup besar untuk memutarkan roda, sehingga percepatan menjadi terganggu, periksalah apakah gerak main (spelling) lengan kopling disetel secara tepat.
    7.      Bila rem tidak disetel dengan tepat dan menahan gerak roda, maka percepatan berat dilakukan. Periksalah gerak main (spelling) dari lengan rem depan dan pedal rem belakang, apakah sesuai dengan spesifikasinya. Bila keluar dari spesifikasi, spelling rem harus disetel secara tepat dan benar.
    8.      Bila tekanan ban terlalu rendah, maka permukaan kontak antara ban dan aspal jalan bertambah besar, dan kecepatan menjadi berkurang.
    9.      Penyetelan campuran bensin – udara berhubungan dengan penyetelan “idle”  yang tepat, semakin banyak pengalaman yang anda miliki dalam penyetelan ini, akan semakin jeli dalam menentukan penyetelan yang tepat untuk campuran bensin dan udara atau pergunakanlah tachometer. Untuk memastikan ketepatan penyetelan “idle

0 komentar:

Post a Comment