SELAMAT DATANG DI BLOG SCOOTERASTA UNITY

Fungsi Olie sebenarnya pada vespa

Posted by Unknown Saturday 27 March 2010 0 komentar
Pada dasarnya fungsi oli cuma melumasi mesin agar terhindar dari kerusakan yang diakibatkan pergesekan antara satu part dengan part lain. Pemilihan oli sebenarnya lebih ke arah efesiensi dan efektifitas dari segi keuangan dan kualitas oli. Bagi para scooterist, sebenarnya tidak perlu bingung untuk memilih oli.

Oli biasanya punya spesifikasi yang tertera di setiap kemasan yang dikenal dengan API Services (American Petrolium Institute) suatu lembaga sertifikasi pelumas internasional.

Kode API Service dimulai dari SA SB SC SD SE SF SG SH SJ SL dan yang tertinggi saat ini adalah SM.
SF/SG/SH - untuk jenis mesin kendaraan produksi (1980-1996)
SJ - untuk jenis mesin kendaraan produksi (1996 - 2001)
SL - untuk jenis mesin kendaraan produksi (2001 - 2004)
SM - untuk jenis mesin kendaraan produksi (2005 - keatas)

Kode Lainnya yang tertera adalah SAE (Society of American Engineers) yang menunjukkan kekentalan oli sesuai dengan kebutuhan mesin. untuk motor yang bermukim di perkotaan, dimana suhu udara sangat panas, disarankan menggunakan menggunakan SAE 20w-50.

Kalau untuk motor vespa, baiknya menggunakan SAE 20w-50 (multigrade) atau SAE 40 (single grade) yang memiliki kekentalan tetap, yang dapat bekerja baik pada suhu rendah maupun tinggi, dan mampu menutup celah yang telah mengalami tingkat keausan tertentu. Sedangkan untuk oli samping, gunakan SAE 20W atau SAE30 merek yang biasa gua pake adalah Pertamina Enduro untuk oli mesin, sedangkan untuk oli samping Pertamina Mesran OB...

gimana kalo oli synthetic…?? Oli synthetic biasanya disarankan untuk mesin2 berteknologi terbaru (turbo, supercharger, dohc, dsbnya) juga yang membutuhkan pelumasan yang lebih baik (racing) dimana celah antar part atau logam lebih kecil/sempit/presisi dimana hanya oli synthetic yang bisa melapisi dan mengalir sempurna. Oli synthetic tidak disarankan untuk mesin yang berteknologi lama dimana celah antar part biasanya sangat besar/renggang sehingga bila menggunakan oli synthetic biasanya menjadi lebih boros karena oli ikut masuk keruang pembakaran dan ikut terbakar sehingga oli cepat habis dan knalpot agak ngebul. Hehehe.. vespa jangan pake lho yach… kasihan shield crack as nya….

so... kalau vespa nggak perlu yang pake synthetic, kecuali kantong nya udah tebel.... hehehehe